Selama periode 10 bulan 2014, wholesales Daihatsu berhasil mencapai 157.465 unit atau naik 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar 154.156 unit. Sementara retailsales Daihatsu mencapai 152.812 unit, atau naik 4 persen dibandingkan periode yang sama 2013 sebanyak 146.854 unit. Kontributor utama penjualan Daihatsu masih sama dengan sebelumnya, yakni Gran Max, Xenia, Ayla dan Terios.
"Meskipun persaingan di tahun ini cukup ketat, kami bersyukur penjualan Daihatsu menunjukkan hasil yang positif selama periode Januari - Oktober 2014. Kami optimis dalam 2 bulan kedepan penjualan Daihatsu akan tetap tumbuh sesuai proyeksi pasar. Kami akan terus melanjutkan upaya peningkatan kualitas pelayanan baik pada area produksi maupun penjualan untuk memenuhi keinginan pasar sekaligus untuk mencapai target 2014," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.
Untuk wholesales periode Januari-Oktober 2014 kontribusi penjualan Gran Max mencapai 57.173 unit atau 36.3 persen yang merupakan gabungan dari Gran Max Pick Up sebanyak 45.249 unit atau 28.7 persen dan Gran Max Minibus 11.924 unit atau 7.6 persen. Kontributor berikutnya adalah MPV All New Xenia sebanyak 41.172 unit atau 26.1 persen. Sedangkan Astra Daihatsu Ayla menduduki posisi ketiga dengan meraih 35.858 unit atau 22.8 persen. Selanjutnya adalah SUV Daihatsu Terios menyumbang 16.501 unit atau 10.5 persen, Daihatsu New Luxio sebanyak 3.591 unit atau 2.3 persen dan Sirion 3.170 unit atau 2 persen.
Sementara itu perincian retailsales tidak berbeda jauh dengan wholesales. Penjualan Gran Max mencapai 56.218 unit atau 36.8 persen yang terdiri dari Gran Max Pick Up sebanyak 44.063 unit atau 28.8 persen dan Gran Max Minibus 12.155 unit atau 8 persen. Disusul MPV All New Xenia sebanyak 39.470 unit atau 25.8 persen. Astra Daihatsu Ayla di tempat ketiga berkontribusi 34.322 unit atau 22.5 persen. Sementara produk Daihatsu lainnya yaitu Terios menyumbang 16.219 unit atau 10.6 persen, New Luxio 3.698 unit atau 2.4 persen dan Sirion sebanyak 2.885 unit atau 1.9 persen.
Sumber : Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar